Minggu, 23 November 2008

Sabtu, 22 November 2008

Seni: Tari Saman


Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (Dakwah)
. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton.

Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan group sepangkalan ( dua group ). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing group dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.

Seni (musik): RAN

Satu lagi band baru warnai kancah musik kita. Siaplah bergoyang dengan musik groove nan fun bersama RAN di album 'RAN For Your Life'.Dengar juga apa kata Satrio eks Maliq & d'Essential soal mereka.

"Fresh." Itu kata pertama yang keluar dari Satrio ketika ditanya soal RAN. Band ini hanya berpersonelkan Rayi (vokal, rap), Asta (gitar) dan Nino (vokal). Komposisi yang unik."RAN itu masih muda-muda, mereka main musik tanpa beban. Mereka nggak pernah ngerasa nyama-nyamain siapapun. Walau banyak yang bilang kayak Maliq n d'Essential. Mereka bermusik tanpa beban kepada industri, mereka hanya menyuarakan hatinya," ujar Satrio.

Sebagai hits andalan, mereka menjagokan lagu 'Pandangan Pertama' dengan nuansa falling in love ala ABG. Ditambah sentuhan R n'B, groove yang kental dan sedikit jazz. Iringan perkusi juga turut mendominasi hentakan beat up di lagu ini.

"'Pandangan Pertama' itu catchy. Aku suka karena mereka bisa nemuin nada-nada catchy dan sweet," jelas Satrio.

[URL="http://profiles.friendster.com/33091081"]RAN'S FRIENDSTER[/URL]

Iptek: Fakta-fakta Mumi


Mumi dari Mesir kuno (sekitar 3300 sebelum Masehi) adalah yang paling banyak ditemukan dan paling terkenal di seluruh dunia. Di bawah ini adalah beberapa fakta tentang mumi yang gue dapet:

Membalsem dan mengawetkan mayat udah merupakan bagian dari tradisi Mesir kuno. Orang Yunani dan Romawi yang tinggal di Mesir juga melakukan tradisi ini.

Proses mengawetkan di Mesir terus berangsur sampai abad kelima. Setelah itu berangsur-angsur hilang.

Pada tahun 1600-an dan 1700-an, banyak pendatang di Mesir yang membawa pulang bermacam mumi dan benda berharga lainnya ke negaranya.

Ilmu yang mempelajari benda-benda antik dari Mesir, termasuk mumi, disebut Egyptology. Ilmu ini sangat populer di tahun 1800-an. Museum-museum di Eropa pasti punya koleksi mumi.

Tahun 1896, arkeolog Inggris, William Flinders Petrie, mulai memakai sinar X untuk mengamati mumi tanpa membuka bungkusnya.

Di awal 1970-an, peneliti menggunakan scan, untuk melihat gambar di dalam mumi.

Tahun 1980-an dan 1990-an, peneliti memakai teknologi DNA untuk mengetahui latar belakang mumi.

Di Mesir, orang yang mati kemudian diawetkan, biasanya binatang kesayangannya juga ikut dimumikan. Selain itu, binatang yang dianggap sakral juga diawetkan bersamanya.

Iptek: Bukan Sekadar Air Jatuh


Hujan adalah benda cair yang terbentuk dalam tetes cair. Tetes air berdiameter atau garis tengah kurang dari setengah milimeter yang disebut rintik-rintik.

Terus, bener ngga sih kalo hujan bisa bikin sakit flu? Sebenernya bisa iya, bisa ngga. Air hujan yang turun ngga selamanya steril, Virus flu bisa terbawa oleh air hujan. Nah, ketika air hujan yang bervirus tadi mengenai orang yang kekebalan tubuhnya sedang turun (misalnya karena kecapekan), maka kemungkinan orang tadi terkena flu cukup besar. Apalagi udara dingin bisa bikin sakit flu makin parah. Untuk orang dewasa virus flu langsung dibunuh oleh sistem kekebalan tubuh (imunitas), tapi sistem kekebalan tubuh anak-anak (sekitar umur 8 tahun) belum kuat sehingga virusnya bertahan dan terbawa kemana-mana. Hindari sering-sering keluar rumah saat cuaca dingin, atau selalu bawa baju hangat ketika keluar rumah.

Sains: Kiwi (Bukan Cuma Nama Buah)

Sebelum-sebelumnya, kalo terpikir tentang kiwi, gue langsung terpaku sama buah yang dagingnya berwarna hijau. Tapi, setelah baca Ensiklopedia Mini Hewan punya ade gue, gue baru tau kalo ternyata kiwi itu juga nama burung.


Kiwi adalah burung yang hidup di hutan lebat Selandia Baru
. Namun banyak pohon yang ditebang, sehingga kiwi menjadi langka. Kiwi mempunyai kaki yang pendek dan paruh panjang, tetapi tidak punya ekor. Sayapnya terlalu kecil untuk terbang dan tersembunyi di bawah bulunya yang panjang dan halus.

Burung biasanya dapat melihat dengan baik, tetapi penglihatan kiwi sangat lemah. Tidak seperti burung lain, penciumannya sangat tajam sehingga dapat membantunya mencari makan. Lubang hidungnya ada di ujung paruhnya dan digunakan untuk mencari cacing, serangga, biji-bijian, dan buah berry di tanah.

Hmm, jadi pengen liat!

Sains: Si Kuat yang Tak Kelihatan


Tubuh kita terdiri dari 206 tulang. Tulang-tulang itu tersusun sambung menyambung, membentuk kerangka tubuh kita. Pada setiap sambungan tulang, terdapat sendi. Sendi-sendi itu membuat beberapa anggota tubuh kita bisa bergerak ke berbagai arah. Misalnya, tulang pangkal lengan dan tulang lengan kita dihubungkan dengan sendi engsel. Ini membuat tangan kita bisa bergerak ke depan dan ke samping. Ada juga sendi putar yang menghubungkan tulang belikat dan tulang pangkal lengan. Ini memungkinkan lengan kita bisa diputar ke depan dan ke belakang. Sendi-sendi ini membuat kita bisa membungkuk, meregangkan tangan, berlutut, menolehkan kepala, dan lain-lain.

Satu hal yang menarik buat gue adalah... Pada tahun 1866, Pak Karl Cullman, seorang insinyur Swiss, menemukan ide brilian! Struktur tulang manusia yang berjeruji berbentuk sangkar, bisa diterapkan dalam arsitektur modern. Idenya ini digunakan dalam pembangunan menara Eiffel!